Tips Menghadapi Anak yang Rajin Main Game


Tips Menghadapi Anak yang Rajin Main GameApa yang Anda lakukan kalau melihat anak anda bermain game lebih dari belajar? Misalnya saja anak begitu seringnya bermain Playstation (PS).

Mungkin yang sering Bunda ucapkan pada mereka, “Woy… matiin tuh PS nya, ntar dimarahin loh sama papa kalo pulang kerja!”.

Atau Bunda ungkapkan dengan pernyataan lain, namun tetap dengan figur yang mungkin ditakuti oleh anak pada saat itu. Contoh pernyataan ancaman di atas adalah ketika yang ditakuti adalah figur Papa.


Perhatikanlah kalimat ancaman tersebut. Kita tidak sadar bahwa kita telah mengajarkan pada anak bahwa yang mampu untuk menghentikan mereka main PS adalah bapaknya, artinya figure yang hanya ditakuti adalah sang bapak. Maka jangan heran kalau jika anak tidak mengindahkan perkataan bunda karena kita tidak mampu menghentikan mereka main game PS.

 
BACA:  Pemeriksaan Untuk Penilaian Awal Kasus Gawat Darurat

Apa yang sebaiknya kita lakukan?

Siapkanlah aturan main sebelum kita bicara; setelah siap, dekati anak, tatap matanya, dan katakan dengan nada serius bahwa kita ingin dia berhenti main sekarang atau berikan pilihan.

Misalnya dengan kalimat: “Sayang, Papa/Mama ingin kamu mandi. Kamu mau mandi sekarang atau lima menit lagi?”. Bila jawabannya “lima menit lagi Pa/Ma”. Kita jawab kembali, “Baik, kita sepakat setelah lima menit kamu mandi ya. Tapi jika tidak berhenti setelah lima menit, dengan terpaksa papa/mama akan simpan PS-nya di lemari sampai lusa”.

Nah, persis setelah lima menit, dekati si anak, tatap matanya dan katakan sudah lima menit, tanpa tawar menawar atau kompromi lagi. Jika sang anak tidak nurut, segera laksanakan konsekuensinya.

JANGAN LEWATKAN