Tips dan Cara Mengatasi Anak Yang Susah Makan


Tips dan Cara Mengatasi Anak Yang Susah MakanDOKTERANAK.WEB.ID – Banyak sekali keluhan para orang tua tentang anaknya, terutama para ibu. Salah satunya adalah anak yang tidak mau makan.

Sudah berbagai macam cara seolah-olah tidak pernah berhasil yang dilakukan seorang ibu untuk mengatasi anaknya yang tidak mau makan.

Bahkan sering sekali orang tua terutama ibu merasa sangat tertekan dan stress dalam menghadapi anaknya yang susah untuk makan.


Setiap ibu itu selalu merasa khawatir jika anaknya tidak mau makan dan kekurangan gizi. Maka dari itu banyak ibu yang  melakukan berbagai macam cara untuk memberikan asupan nutrisi agar anaknya tidak kekurangan gizi.

 

Makan adalah salah satu cara agar anak mendapatkan gizi yang dibutuhkan seorang anak, jika anak tidak mau makan maka langkah yang pertama yang dilakukan oleh orang tua adalah mencarti tahu penyebab anaknya sulit untuk makan.

Penyebab Anak Sulit Untuk Makan

Biasanya anak mulai mendapat makanan tambahan dan susu pendamping ASI pada usia 6-7 bulan. Semakin usianya bertambah, seperti saat memasuki usia 9 bulan, maka porsi makannya harus lebih besar disbanding dengan ASI.

BACA:  Kondisi Yang Mempengaruhi Kesehatan Bayi

Biasanya, anak mendapat 3 jenis makanan dalam satu hari, yakni ASI, makanan padat dan msusu tambahan pendamping ASI.

Dalam menjalani kebiasaan ini, bisa saja anak mengalami hal-hal yang membuatnya sulit untuk makan, dan ini adalah beberapa penyebabnya:

Tak pernah merasa benar-benar lapar

Tak heran jika makanan yang terdiri atas tiga makanan utama dan dua kali makanan selingan membuatnya kenyang. Jadi ketika waktu makan yang berikutnya, ia belum merasakan rasa lapar.

Ditambah lagi rutinitas makan dam minum susu yang bisa anak merasa bosan. Hal seperti ini akan terbawa terus hingga ia masuk masa balita awal. Namun orang tua sering lupa dan menganggap perilaku menolak makanan ini sebagai masalah besar.

BACA:  Metode Pengasuhan Yang Baik Untuk Anak

Mulai punya selera terhadap rasa

Anak-anak yang sudah diperkenalkan dengan jenis makanan lain biasanya sudah mulai punya selera terhadap rasa. Misalnya mereka lebih doyan makanan yang rasanya lebih manis dibandingkan dengan rasa bubur atau susunya sendiri.

Tips Mengatasi Anak Yang Sulit Makan

Nah, berikut ini adalah beberapa tips dan cara mengatasi anak yang sulit makan:

Sajikan makanan dalam porsi kecil

Sajikan makanan dalam porsi kecil karena lambung buah hati anda belum mampu menampung makanan terlalu banyak, berikanlah ia makanan sedikit demi sedikit.

Variasi makanan

Cobalah buat beberapa pilihan dari menu makanan, lalu biarkanlah buah hati anda memilih makanan sesuai dengan pilihannya.

Sajikan dengan menarik

Setelah membua beberapa variasi makanan dengan banyak pilihan, tidak lupa juga sajikan makanan tersebut semenarik mungkin, agar anak tertarik untuk menyantapnya.

Buat suasana nyaman saat memberi makan

Buatlah suasana nyaman  pada saat makan karena hal ini membuatnya merasa bahwa pada saat makan merupakan saat yang menarik.

BACA:  Imunisasi DPT Mengurangi Resiko Kematian Bayi

Makan teratur

Jadwalkanlah waktu makan dengan teratur, agar buah hati anda terbiasa dengan waktu makannya.

Hindarkan memaksa untuk makan

Hindari memaksa pada saat buah hati anda mulai sulit makan, karena hal ini akan menimbulkan trauma psikologis baginya. Jika terus berlanjut, balita yang yang selalu dipaksa makan akan beranggapan bahwa makan itu tidak menyenangkan.

Batasi pemberian minuman pada saat  makan

Minuman rendah lemak maupun jus buah segar memang penting untuk anak, namun jika kebanyakan minum, tidak akan ada tempat yang cukup untuk makanan maupun kudapan sehat yang bisa masuk ke perut buah hati anda.

***

Demikianlah beberapa tips mengatasi anak yang sulit untuk makan. Selamat mencobanya dan semoga bermanfaat.

JANGAN LEWATKAN