Tips dan Cara Menghindari Ruam Popok Pada Bayi


DOKTERANAK.WEB.ID – Ruam popok atau dalam dunia kesehatan disebut diaper rash adalah iritasi yang terjadi pada kulit bayi yang tertutupi oleh popok. Hal ini banyak dialami oleh bayi terlebih bayi yang memiliki kulit yang sensitif.

Tips dan Cara Menghindari Ruam Popok Pada Bayi

Penyebabnya sangat beraneka ragam yakni dapat disebabkan oleh terlalu lamanya kulit bayi bersentuhan dengan urine dan tinja.


Hal ini dapat meningkatkan keasaman kulit bayi sehingga menyebabkan iritasi, bayi Anda alergi terhadap popok yang digunakan, adanya infeksi lain oleh jamur, serta bagi bayi yang menggunakan popok kain terjadi iritasi kulit akibat penggunanaan deterjen yang menempel pada popok akibat tidak dibilas dengan baik pada saat pencucian.

 
BACA:  Cara Memerah ASI yang Benar

Setiap penggantian popok, Ibu wajib memeriksa kulit baik pada bagian pantat dan sekitar Miss V bayi anda, apakah terdapat perubahan warna menjadi kemerahan, apakah terdapat papul-papul kecil, atau adakah usaha bayi untuk selalu menggaruk disekitar bagian itu.

Bayi Tenang Tanpa Ruam Popok

Jika hal ini terjadi Ibu wajib waspada terhadap tanda awal dari ruam popok karena jika hal ini dibiarkan maka akan terjadi iritasi sedang hingga berat pada kulit bayi. Iritasi tersebut berupa pengelupasan kulit yang kemeraan, nyeri, dan iritasi semakin meluas.

Untuk mencegah dan mengatasi ruam popok pada bayi Bunda, Bunda dapat mengikuti kiat-kiat berikut:

  1. Untuk bayi yang menggunakan popok kain, segeralah mengganti popok bayi jika basah karena kulit yang basah atau lembab dapat mempercepat terjadinya iritasi kulit. Untuk bayi yang menggunakan popok sekali pakai, penggantian popok dapat dilakukan 2-3 jam namun jika bayi buang air besar segera ganti popoknya. Gunakan popok yang memiliki daya serap tinggi sehingga kulit bayi tetap kering walaupun berkali-kali buang air kecil.
  2. Gunakan popok yang sesuai dengan ukuran bayi karena popok yang terlalu kecil akan menyebabkan kulit bayi sulit bernapas sehingga mudah terjadi iritasi
  3. Bersihkan daerah yang terkena popok dengan air hangat, hati-hati penggunaan tissue basah bagi bayi yang memiliki kulit sensitif karena dapat mencetuskan reaksi alergi. Keringkan dengan handuk yang halus. Biarkan sesaat terkena udara untuk memberi kesempatan kulit bayi benapas.
  4. Jangan berikan bedak pada daerah sekitar popok karena bedak akan terkumpul pada daerah lipat pahan yang menyebabkan akumulasi bakteri disekitar daerah tersebut saat kulit bayi lembab
  5. Jika bayi Bunda telah mengalami ruam popok berikan krim bayi yang mengandung anti-iritan, zinc oxide dan menyejukkan kulit
  6. Cobalah mengganti popok bayi dengan merek lain mungkin bayi anda alergi terhadap jenis popok tertentu.
BACA:  Tips Menyusui Dengan ASI

Nah, demikianlah beberapa tips dan cara mencegah dan menghindari terjadinya ruam popok pada bayi Bunda. Semoga bermanfaat.

JANGAN LEWATKAN