Nutrisi Tepat Agar Bayi Sehat Dan Cerdas


Nutrisi Tepat Agar Bayi Sehat Dan CerdasBanyak hal yang mempengaruhi kesehatan bayi. Selain konsumsi makanan dan minuman yang penuh nutrisi yang baik akan perkembangan gizi, istirahat, dan cukup mendapatkan kasih sayang, bayi juga membutuhkan imunisasi yang dapat melindungi bayi dari penyakit-penyakit berbahaya.

Memiliki seorang bayi yang sehat dan cerdas tentunya merupakan dambaan setiap orang tua.

Memiliki kelebihan berupa kecerdasan, selain memberi kebahagiaan kepada orang tua yang merawatnya sejak kecil juga akan menjadi salah satu bekal penting bagi sang bayi ketika dia sudah menjadi dewasa kelak.


Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para orang tua supaya memiliki bayi yang cerdas di antaranya adalah dengan memberikan asupan nutrisi yang baik dan tepat, yang merangsang peningkatan kecerdasan bayi.

 

Nutrisi apa saja yang tepat diberikan untuk bayi tersebut? Berikut beberapa di antaranya :

1.   Air Susu Ibu.

Salah satu asupan yang paling penting dan tidak dapat dipisahkan jika menginginkan bayi yang sehat adalah ASI atau Air Susu Ibu. Minuman yang paling cocok dan (seharusnya) paling pertama dikonsumsi oleh bayi ini, juga terbukti sebagai suplemen paling baik untuk membentuk kecerdasan alamiah dari sang bayi.

BACA:  Resiko Anak Mengempeng Dan Cara Mengatasinya

Karenanya, perbanyak pemberian ASI (Air Susu Ibu) kepada bayi kita, terutama yang berusia di bawah 2 tahun, karena ASI merupakan salah satu “hadiah” terbaik yang dapat kita berikan untuk bayi kita. Jangan pernah mengganti ASI dengan susu formula, kecuali sangat terpaksa.

2.   DHA dan ARA.

DHA (bagian dari rangkaian asam lemak Omega-3) adalah salah satu nutrien penting yang harus dikonsumsi oleh setiap bayi supaya perkembangan otaknya menjadi optimal. Perlu kita ketahui bahwa DHA menyusun sekitar 25% dari total lemak yang ada di dalam otak manusia, dan tidak dapat diproduksi di dalam tubuh, sehingga perlu untuk didapat dari makanan.

Sedangkan ARA, yang merupakan bagian dari rangkaian asam lemak Omega-6, adalah salah satu asam lemak yang juga berperan penting. ARA membantu untuk menumbuhkan otak dan juga kemampuan penglihatan, meningkatkan kemampuan imunitas tubuh, memberi kemampuan kepada darah untuk membeku (jika terjadi luka), dan berbagai fungsi lainnya.

Ibu dapat mencoba untuk memperbanyak memberikan berbagai jenis ikan, telur dan juga sereal untuk membantu mencukupi kebutuhan DHA dan ARA pada bayi.

BACA:  Makanan yang Baik Dikonsumsi Pasca Melahirkan

3.   Zat Besi.

Zat Besi adalah nutrien penting yang membantu untuk produksi hemoglobin (zat pengangkut oksigen) di dalam darah. Kekurangan Zat Besi akan membuat bayi menjadi lemas.

Selain itu, jumlah koneksi neural (koneksi antar sel otak) juga akan menjadi berkurang di dalam otak bayi, yang akhirnya akan dapat membuat bayi mengalami keterbelakangan mental dan keterbelakangan dalam masalah motorik. Selain itu, juga akan membuat bayi sulit untuk belajar, sulit mengingat dan sulit berkonsentrasi. Suatu kondisi yang sangat tidak kita inginkan.

Karenanya, perbanyak asupan zat besi untuk anak kita. Perbanyak konsumsi makanan sehat seperti bayam dan kangkung, jagung, telur, buah bit atau aprikot yang terbukti mengandung banyak kandungan zat besi.

4.   Yodium.

Yodium adalah salah satu nutrisi penting yang jarang kami dengar dalam artikel-artikel mengenai perkembangan otak. Padahal nutrisi yang satu ini tidak kalah pentingnya dengan nutrien lainnya seperti AHA dan ARA, misalnya.

Padahal lodium sangat penting karena merupakan salah satu nutrien yang berfungsi untuk mengatur hormon yang mengatur perkembangan tubuh bayi, metabolisme bayi, dan juga membantu perkembangan otak bayi. Karenanya, jangan sampai kekurangan zat yang satu ini. Yodium dapat ditemukan pada bumbu masak (garam), susu sapi dan juga pada sereal (gandum).

BACA:  Bahaya Penyakit TBC Pada Anak

5.   Protein.

Nutrisi penting terakhir di dalam artikel kali ini adalah, protein. Zat yang satu ini juga merupakan salah satu nutrisi yang tidak boleh tertinggal untuk memicu pertumbuhan kecerdasan bayi yang sehat.

Protein merupakan bahan baku utama untuk perkembangan sel-sel di dalam tubuh, termasuk berbagai sel di dalam otak. Karenanya, kekurangan protein akan dapat menyebabkan perkembangan otak terhambat, dan akhirnya membuat perkembangan kecerdasan bayi pun tidak optimal.

Karenanya, pastikan Anda memenuhi kebutuhan protein pada bayi supaya kecerdasan mereka dapat berkembang secara optimal. Protein dapat Anda temukan pada berbagai jenis kacang-kacangan, daging sapi, daging ayam, berbagai jenis ikan dan juga telur.

Penutup dan Kesimpulan.

Demikian beberapa nutrisi penting bagi bayi yang perlu diusahakan untuk dipenuhi oleh orangtua supaya perkembangan kecerdasan sang anak menjadi pesat dan optimal.

Semoga bermanfaat !

JANGAN LEWATKAN