Hubungan Keguguran dan Autoimun


https://www.dokteranak.web.id/artikelPenyebab Autoimun

Terdapat hubungan yang nyata Keguguran berulang dan penyakit autoimun. Misalnya, pada Systematic Lupus Eryhematosus (SLE) dan Antiphospholipid Antibodies (aPA).

aPA merupakan antibody spesifik yang didapati pada perempuan dengan SLE. Kejadian Keguguran spontan di antara pasien SLE sekitar 10%, disbanding populasi umum.


Bila digabung dengan peluang terjadinya pengakhiran kehamilan trimester 2 dan 3, maka diperkirakan 75 % pasien dengan SLE akan berakhir dengan terhentinya kehamilan.

 

Sebagian besar kematian janin dihubungkan dengan adanya aPA. aPA merupakan antibody yang akan berikan dengan sisi negative dari fosfolipid.

BACA:  Penggunaan Tehnik Doppler untuk Mengetahui Hasil Kehamilan

Paling sedikit ada 3 bentuk aPA yang diketahui mempunyai arti klinis yang penting, yaitu Lupus Anticoagulant (LAC), anticardiolipin antibodies (aCLs), dan biologically false-positive untuk syphilis (FP-STS).

APS (antiphospholipid syndrome) sering juga ditemukan pada beberapa keadaan obstetric, misalnya pada preeclampsia, IUGR dan prematuritas.

Beberapa keadaan lain yang berhubungan dengan APS yaitu thrombosis arteri-vena, trombositopeni autoimun, anemia hemolitik, korea dan hipertensi pulmonum.

JANGAN LEWATKAN