Petunjuk Penggunaan USG Bagi Para Praktisi Medis


Petunjuk Penggunaan USG Bagi Para Praktisi MedisSaat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembengan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Salah satu contoh pengaplikasian dunia IT di dunia kesehatan adalah penggunaan alat-alat kedokteran yang mempergunakan aplikasi komputer, salah satunya adalah USG (Ultrasonography).

Pengertian USG.

USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.


Bagi para praktisi medis, dokter kandungan ataupun bidan yang baru memiliki atau membeli USG machine, mungkin ada baiknya menguasai benar-benar petunjuk penggunaan USG. Karena harganya yang lumayan, sayang sekali jika feature-feature dalam USG machine tersebut tidak di optimalkan.

 
BACA:  Perawatan Pasca Operasi Caesar

USG atau biasa dikenal Ultrasonography merupakan alat diagnostik berbasis teknik pencitraan medis yang biasanya di gunakan untuk memvisualisasikan otot, tendon, dan organ internal pada tubuh manusia, untuk mengatahui ukuran mereka, struktur dan setiap lesi patologis dengan gambar real time tomografi.

Petunjuk dasar umum penggunaan USG.

Berikut ini adalah petunjuk dasar umum penggunaan USG 2D machine standar yang bisa di jadikan acuan untuk USG machine merk apapun :

  1. Atur posisi alat pada ruang tindakan.
  2. Siapkan accessories yang diperlukan.
  3. Sipakan bahan operasional (Jelly,Kertas Tisseu,Kertas Printer.dll ).
  4. Hubungkan alat dengan catu daya.
  5. Hidupkan stabilizer.
  6. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke Posisi ON.
  7. Aktifkan tombol-tombol lain yang diperlukan.
  8. Lakukan pemanasan secukupnya.
  9. Masukan data pasien.
  10. Tentukan fungsi atau Mode sesuai jenis pemeriksaan.
  11. Oleskan Jelly secukupnya pada objek.
  12. Lakukan pemeriksaan.
  13. Setelah temukan Objek tekan tombol FREEZE.
  14. Lakukanpengkuran Objek dengan Trac Ball/Cliper.
  15. Lakukan pemotretan / recording apabila diperlukan.
  16. Setelah selesai kembalikan Tombol ON / OFF ke OFF.
  17. Matikan stabilizer.
  18. Bersihkan Probe dari Jelly.
  19. Posisikan Alat pada posisi semula.
BACA:  Faktor Penyebab Terjadinya Preeklampsia pada Ibu Hamil

Penggunaan USG tidak hanya untuk masalah kandungan dan kebidanan, tapi juga dapat memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan kesehatan, yaitu dapat dengan mudah dan murah mendeteksi sesuatu. Diantaranya adalah : USG mampu menemukan dan menentukan letak massa dalam rongga perut dan pelvis, dapat membedakan kista dengan massa yang  solid, dapat mempelajari pergerakan organ ( jantung, aorta, vena kafa), maupun pergerakan janin dan jantungnya.

USG dapat di gunakan untuk pengukuran dan penetuan volum, pengukuran aneurisma arterial, fetalsefalometri, menentukan kedalaman dan letak suatu massa untuk bioksi. USG juga dapat menentukan volum massa ataupun organ tubuh tertentu (misalnya buli-buli, ginjal, kandung empedu, ovarium, uterus, dan lain-lain). Dari hasil diagnosis seperti ini, dapat di tentukan bagaimana tindakan medis selanjuntnya, contohnya adalah menentukan perencanaan dalam suatu radioterapi. Berdasarkan besar tumor dan posisinya, dosis radioterapi dapat di hitung dengan cepat.

JANGAN LEWATKAN