Faktor Penting Persalinan Normal


https://www.dokteranak.web.id/artikelHampir 96% janin berada dalam uterus dengan persentasi kepala dan pada persentasi kepala ini ditemukan ± 58% ubun-ubun kecil terletak dikiri depan, ± 23% dikanan depan, ± 11 % dikanan belakang, dan ± 8 % dikiri belakang. Keadaan ini mungkin disebabkan terisinya ruangan disebelah kiri belakang oleh kolon sigmoid dan rectum.

Menjadi pertanyaan mengapa janin dalam persentase yang tinggi berada dalam uterus dengan persentase kepala? Keadaan ini mungkin disebabkan kepala relative lebih besar dan lebih berat.

Mungkin pula bentuk uterus sedemikian rupa sehingga volume bokong dan ekstremitas yang lebih besar berada diatas, diruangan yang lebih luas, sedangkan kepala berada dibawah, diruangan yang lebih sempit.


BACA:  Asuhan Nifas Normal

Ini dikenal sebagai teori akomodasi. Dalam mempelajari mekanisme partus ini, imaginasi stereometrik kepala janin dan ruang panggul harus benar-benar difahami.

 

Seperti yang kita ketahui bahwa 3 faktor penting yang memegang peranan dalam persalinan ialah:

1. Kekuatan-kekuatan yang ada pada ibu seperti kekuatan his dan kekuatan mengejan;

2. Keadaan jalan lahir;

3. Janinnya sendiri.

His adalah salah satu kekuatan pada ibu yang menyebabkan serviks membuka dan mendorong janin kebawah. Pada persentase kepala, bila his sudah cukup kuat, kepala akan turun dan mulai masuk kedalam rongga panggul.

BACA:  Pengambilan dan Penggunaan Darah Autologous

Masuknya kepala melintasi pintu atas panggul dapat dalam keadaan sinklitismus, ialah bila arah sumbu kepala janin tegak lurus dengan bidang pintu atas panggul.

Dapat pula kepala masuk dalam keadaan asinklitismus, yaitu arah sumbu kepala janin miring dengan bidang pintu atas panggul. Asinklitismus anterior menurut Naegele ialah apabila arah sumbu kepala membuat sudut lancip kedepan dengan  pintu atas panggul. Dapat pula asinklitismus posterior menurut Litzman; ialah apabila keadaan sebaliknya dari asinklitismus anterior.

Keadaan asinklitimus anterior lebih menguntungkan dari pada mekanisme turunnya kepala dengan asinklitismus posterior karena ruangan pelvis didaerah posterior lebih luas jika dibandingkan dengan ruangan pelvis didaerah anterior. Hal asinklitismus penting apabila daya akomodasi panggul agak terbatas.

BACA:  Perubahan Fisiologis Uterus pada Saat Kehamilan

Akibat sumbu kepala janin yang eksentrik atau tidak simetris, dengan sumbu lebih mendekati suboksiput, maka tahanan oleh jaringan dibawahnya terhadap kepala yang akan menurun, menyebabkan kepala mengadakan fleksi didalam rongga panggul menurut hokum Koppel: a kali b = c kali d. Pergeseran dititik B lebih besar dari pada dititik A.

JANGAN LEWATKAN