Terapi dengan Antibiotika Tunggal dan Kombinasi


https://www.dokteranak.web.id/artikel/Terapi dengan Antibiotika Tunggal

Catatan:

1. Penisilin, gentamisin, dan metronidazol merupakan antibiotika yang efektif secara tunggal dan mempunyai efek aditif apabila digunakan secara kombinasi untuk mengobati sepsis atau infeksi berat yang disebabkan infeksi yang masuk melalui jalan lahir atau pelvic.


2. Kloramfenikol merupakan antibiotika yang selalu tersedia di mana antibiotika lain sulit untuk diperoleh. Antibiotika jenis ini sangat efektif bila dikombinasi dengan penisilin/ampisilin.

 

3. Begitu dimulai, antibiotika intravena harus dilanjutkan hingga passion bebas demam paling sedikit 24 – 48 jam pertama, segera ganti dengan antibiotika atau gabung dengan antibiotika yang dianggap lebih efektif.

BACA:  Cara Mengeluarkan Plasenta

4. Bila pemulihan berlangsung, terapi antibiotika I.V. dapat dilanjutkan dengan antibiottika oral. Umumnya tetrasiklin 500 mg q.i.d (oral) tau doksisiklin 100 mg b.i.d. (oral) untuk 10 – 14 hari. Hati-hati reaksi alergi.

Ada kondisi yang sesuai dan tepat, antibiotika tunggal dianggap cukup efektif untuk mengendalikan dan menghilangkan mikroorganisme penyebab infeksi. Apabila jenis dan tingkat resistensi mikroorganisme penyebab belum diketahui, umumnya digunakan antibiotika tunggal yang mempunyai septrum luas.

Antibiotika  generasi baru, umumnya mempunyai cakupan bakteriostatik-bakterisid yang sangta luas, sehingga dapat diandalkan untuk mengatasi infeksi yang diakibatkan oleh beberapa mikroorganisme penyebab.

BACA:  Embrio Blastokista

a. Golongan Penisilin (Penisilin G, Metilpenisilin, Ampisilin, Amoksilin, Sulbenisilin).

b. Golongan Sefalosporin (Sefadroksil, Seftriakson, Sefazolin, Selfizoksime).

c. Golongan Aminoglikosida (Amikasin, Tobramisin, Dibekasin, Gentamisin, Netilmisin).

d. Golongan Kloramfenikol (Kloramfenikol, Tiamfenikol).

e. Golongan Makrolida (Spiramisin, Klaritromisin, Roksitromisin, Eritromisin).

f. Golongan Kinolon (Peflokksasin, Ofloksasin, Siprofloksasin, Norfloksasin).

g. Golongan Tetrasiklin (Tetrasiklin, Oksitratrasiklin, Doksisiklin).

h. Golongan Klindamisin (Dalasin, Linkomisin).

i. Golongan Metronidasol.

Terapi dengan Antibiotika Kombinasi

Gunakan apabila mikroorganisme peyebab infeksi belum diketahui, sedangkan penderita menunjukkan peerlunya tindakan penyelamatan dengan segera. Hendaknya pilih antibiotika yang aman bagi ibu hamil dan sedikit sekali atau tidak menyebabkan pada janin.

JANGAN LEWATKAN