His yang Sempurna Dalam Persalinan


https://www.dokteranak.web.id/artikelUterus terdiri dari tiga lapisan otot polos, yaitu lapisan luar longitudinal, lapisan dalam sirkular, dan diantara dua lapisan ini terdapat lapisan dengan otot-otot yang beranyam “tikar”.

Berbeda dengan otot polos lain, pemendekan dengan otot rahim lebih besar, tenaga dapat disebarkan kesegala arah dank arena susunannya tidak terorganisasi secara memanjang hal ini memudahkan pemendekan, kapasitas untuk meningkatkan tekanan dan menyebabkannya tidak bergantung pada letak atau presentasi janin.

His yang sempurna bila terdapat


1. Kontraksi yang simetris

 

2. Kontraksi paling kuat atau adanya dominasi difundus uteri dan

3. Sesudah itu terjadi relaksasi.

Pengetahuan fungsi uterus  dalam  masa kehamilan dan persalinan banyak dipelajari oleh Caldeyro-Barcia dengan memasukkan kateter polietilen halus kedalam ruang amnion dan memasang mikrobalon di miometrium fundus uteri, ditengah-tengah korpus uteri dan dibagian bawah uterus, semuanya disambung kateter polietilen halus kea lat pencatat (electrometer).

Ternyata diketahui bahwa otot-otot uterus tidak mengadakan relaksasi sampai 0, akan tetapi masih mempunyai tonus, sehingga tekanan di dalam  ruang amnion msih terukur antara 6-12 mmHg. Pada tiap kontraksi tekanan tersebut meningkat, disebut amplitudo atau intensitas his yang mempunyai dua bagian:

BACA:  Penyebab Kematian Ibu Pasca Persalinan

Bagian pertama peningkatan tekanan yang agak cepat dan

Bagian kedua penurunan tekanan yang agak lamban.    

Frekuensi His adalah jumlah His dalam waktu tertentu. Amplitude dikalikan dengan frekuensi His dalam 10 menit menggambarkan keaktifan uterus dan ini diukur dengan unit Montevideo.

Umpama amplitude 50 mmHg, frekuensi his 3 X dalam 10 menit, maka aktifitas uterus adalah 50 x 3 = 150 unit Montevideo. Nilai yang adekuat untuk terjadinya persalinan ialah 150-250 unit Montevideo.

JANGAN LEWATKAN