Pencegahan Infeksi Meternal dan Neonatal


https://www.dokteranak.web.id/artikelPersalinan aman dan bersih merupakan salah satu pilar Safe Motberbood. Bersih artinya bebas dari infeksi. Infeksi dari kehamilan, persalinan dan masa nifas merupakan penyebab utama kedua dari kematian ibu dan perinatal.

Di Negara-negara maju, umumnya perempuan hamil dalam keadaan sehat dan bergizi baik. Persalinan terjadi di rumah sakit atau rumah sakit bersalin yang telah menjalankan praktik pencegahan infeksi dengan baik.

Jika diperlukan tindakan, misalnya seksio sesarea, pembedahannya berlangsung singkat dan biasanya tanpa komplikasi. Kateterisasi urin, jika perlu, hanya sebentar.


Umumnya tidak diperlukan antibiotic sistemik dan tidak memerlukan perawatan lama sebelum persalinan. Dengan demikian, infeksi nosokomial atau dengan organisme yang kebal terhadap banyak obat menjadi rendah.

 
BACA:  Pemeriksaan Amniosentesis Pada Wanita Hamil

Di samping itu, karena umumnya perempuan hamil mengunjungi klinik antenatal lebih dini dan imunisasi secara lengkap, risiko infeksi serius pada janin dan bayi beru lahir juga rendah.

Di Negara berkembang, seperti Indonesia, masih sekitar 0% perempuan hamil melahirkan di rumah dengan asuhan antenatal yang sangat terbatas. Mereka kekurangan gizi dan anemic.

Kalau diperlukan tindakan di rumah sakit, masalah jarak, transportasi, dan keadaan social ekonomi menjadi penghambat, sehingga sering perempuan hamil tiba di rumah sakit sudah terlambat atau dekat dengan kematian.

BACA:  Diagnosis Kelainan Kongenital Pada Janin

Tingkat infeksi pasca pembedahan tinggi (15 – 60%), dengan infeksi luka dan komplikasi serius sering terjadi.

Ditambah pula dengan kematian infeksi HIV/AIDS, timbulnya kembali tuberculosis dan infeksi nosokomial lainnya.

Pada asuhan bayi baru lahir, tindakan preventif barulah imunisasi tetanus toksoid maternal dan pengobatan untuk mencegah sifilis congenital. Penapisan dan pengobatan untuk penyakit infeksi lainnya seperti gonorea dan klamidia belum tersedia.

JANGAN LEWATKAN